IHSG Menguat di Pembukaan, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Rp16.837 per Dolar AS-Dadunation

コメント · 15 ビュー

Dadunation – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) tercatat bergerak menguat pada awal perdagangan Senin, 28 April 2025. Kenaikan ini terjadi di tengah sikap hati-hati pelaku pasar yang menantikan berbagai data ekonomi domestik yang akan dirilis pekan ini.

Dadunation – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) tercatat bergerak menguat pada awal perdagangan Senin, 28 April 2025. Kenaikan ini terjadi di tengah sikap hati-hati pelaku pasar yang menantikan berbagai data ekonomi domestik yang akan dirilis pekan ini.

Mengutip laporan Antara, IHSG dibuka naik sebesar 37,31 poin atau sekitar 0,56 persen ke level 6.716,22.

Sementara itu, indeks LQ45 yang berisi 45 saham unggulan turut menguat 5,64 poin atau 0,75 persen ke posisi 755,66.

"Potensi kenaikan IHSG masih cukup terbuka hari ini," ungkap Fanny Suherman, Head of Retail Research BNI Sekuritas.

Dari dalam negeri, para pelaku pasar menunggu data inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK), laporan keuangan bank-bank besar, serta data indeks manufaktur yang dijadwalkan rilis pekan ini. Pada pekan lalu, Bank Indonesia (BI) dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) mempertahankan suku bunga acuan di level 5,75 persen, sejalan dengan target inflasi 2025-2026 yang ditetapkan di kisaran 2,5 persen ± 1 persen.

Dari luar negeri, ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China menunjukkan tanda-tanda pelonggaran. China memutuskan untuk membebaskan beberapa produk AS dari tarif 125 persen, walau membantah adanya negosiasi aktif dengan Presiden AS Donald Trump. Gedung Putih menyatakan masih terbuka untuk dialog dengan Beijing terkait isu tarif perdagangan.

Hal ini menjadi sinyal positif bahwa ketegangan antara dua ekonomi terbesar dunia mulai mereda.

Di Eropa, pasar saham menutup perdagangan Jumat (25/4/2025) dengan catatan positif. Indeks STOXX 600 naik 0,3 persen pada akhir sesi dan mencatatkan kenaikan mingguan sebesar 2,7 persen. Indeks utama lainnya juga menguat, seperti DAX Jerman yang naik 0,81 persen ke 22.242, FTSE Inggris yang menguat 0,09 persen ke 8.415, dan CAC 40 Prancis yang naik 0,45 persen ke 7.536.

Sementara itu, bursa saham Amerika Serikat (AS) juga berakhir di zona hijau pada Jumat (25/4/2025). Indeks Dow Jones naik 0,05 persen, S&P 500 bertambah 0,74 persen, dan Nasdaq Composite melonjak 1,26 persen, didorong optimisme atas laporan kinerja keuangan perusahaan dan berkurangnya ketegangan dagang.

Di kawasan Asia pagi ini, indeks Nikkei Jepang menguat 254,90 poin atau 0,71 persen ke level 35.960,64. Sementara indeks Shanghai melemah 13,19 poin atau 0,40 persen ke posisi 3.281,87. Bursa Malaysia (Kuala Lumpur) menguat 6,37 poin atau 0,42 persen ke 1.515,57, dan indeks Strait Times Singapura turun 13,98 poin atau 0,37 persen ke 3.809,80.

 

Untuk pasar valuta asing, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dibuka melemah pada perdagangan Senin pagi (28/4), turun 7 poin atau 0,04 persen ke level Rp16.837 per dolar AS, dibandingkan dengan posisi sebelumnya di Rp16.830 per dolar AS.

コメント